Skip to main content

Soal UAS Filsafar Farmasi UMM 2010

  1. Apa dan siapa seorang Apoteker ditinjau dari aspek legalitas juridis serta jati diri.
  2. Mengapa seorang Apoteker  sebelum melakukan pekerjaan kefarmasian harus disumpah jabatan/ apoteker terlebih dahulu?
  3. Apa yang dimaksudkan dengan Pharmaceutical care, jelaskan secara singkat (visi/misi/proses/outcomes) dan berikan contohnya
  4. Sebutkan apa yang dimaksudkan dengan seven stars of pharmacist dan jelaskan lebih rinci dua diantaranya yang lebih bermakna menurut saudara.
  5. Kebanggan apa yang bisa saudara amalkan pada masyarakat sebagai seorang Apoteker (2-3 hal saja)?
  6. Apa yang dimaksudkan dengan : Buku Standar Kompetensi Farmasis di Indonesia? (maksud dan tujuannya serta siapa yang membuat/menyusun dan mengesahkannya)
  7. Untuk meningkatkan pelayanan kefarmasian di apotek, faktor-faktor apa saja yang harus dilakukan oleh seorang Apoteker Pengelola Apotek?
  8. Jelaskan dengan singkat apa yang dimaksudkan dengan : Profesi Profesional, Profesionalisme. Mengapa Pharmacist disebut sebagai seorang profesional?
  9. Gambarkan format layanan kefarmasian terkait dengan : kompetensi licensed pharmacist, pelayabab kefarmasian, UU, CPOB, standar pelayanan sampai kinerja profesional yang terukur, serta jelaskan masing masing komponen/faktor tersebut
  10. Sebutkan dan jelaskan secara singkat dua hal saja (yang baru) yang terdapat dalam PP No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian?
  11. Apa yang dimaksudkan dengan kode etik profesi dan kode etik apoteker? Bagaimana penerapannya?
  12. Apakah yang dimaksudkan dengan Profession judgment? Berikan contohnya.

Comments

Popular posts from this blog

FARMAKOPE INDONESIA

Farmakope Indonesia (FI) adalah buku resmi yang ditetapkan secara hukum dan memuat : 1. Standar obat-obatan dan persyaratan identitas 2. Sifat kimia dan fisika 3. Kadar, kemurnian, cara pemeriksaan atau analisis 4. Sediaan farmasi - FI jilid 1 (1962) - FI jilid 2 (1965) - FI jilid 3 (1979) - FI jilid 4 (1995) Ketentuan umum Farmakope Indonesia : Yang dimaksud 1 bagian zat adalah contoh : jika kita mempunyai 1 g vitamin C maka kita akan memerlukan air berapa? dilihat di farmakope juka vitamin C itu mudah larut sehingga dari tabel diatas dapat diketahui bahwa Mudah Larut sehingga dengan skala 1-10 jadi jika kita mempunyai air sebanyak 1 ml dapat melarutkan vitamin C tersebut. Dengan catatan masih diantara skala 1-10 tersebut. tapi jika kita hanya mempunyai air sebanyak 0.5 ml maka tidak dapat melarutkan vitamin C tersebut.

FORDAS I (FORMULASI DASAR I)

Larutan (1 fase)           emulsi / suspensi (2 fase)           solven berkhasiat : gliserin                       tak berkhasiat : air, aquadest           larutan : jenuh dan tidak jenuh           Kekurangan :  Lebih mahal  penyimpanan (butuh tempat) aroma dan rasa bisa tertutupi sempurna tidak praktis Jika bahan obat sukar larut maka? dipanaskan ditambahkan larutan untuk meningkatkan kelarutan dikocok/diaduk like disilvelike kombinasi pelarut (cosolven) Suspensi  jika dimasukan lewat intramuskular, maka melalui otot ( gluteus maximus, detolideus) contoh penicilin, KB. Lewat intratekal (sumsum tulang belakang) Ukurannya seragam dan tidak boleh terlalu kecil Oral ; dry sirup, antasida topical : caladin lotion, manalotion, lulur kocok jika padatan larut maka akan tidak stabil ...

Berbagi Ilmu (Soal-soal part 1)

Hai teman-teman, kali ini saya akan berbagi soal-soal tentang PERSENTASE untuk mahasiswa farmasi smt 1 di matakuliah matematika dasar, dan akan ada pembahasannya juga. :) R/ KMNO 4  0,02 %                Aqua qs ad 240           Pertanyaan: a) Berapa jumlah total larutan dalam resep?                             b) Berapa gram KMNO 4 yang dibutuhkan?                             c) Berapa 1% dari total larutan?           Jawab :           a) 240 ml (berdasarkan jumlah di resep karena ada tulisan ad "sampai")           b)           c)  Resep mana yang tidak sama ?           a) R/ Silvernitrat 1%         ...