Skip to main content

SOAL PRETEST KIMIA ORGANIK II FARMASI UMM

EPMS / APMS


  1. Bagaimana struktur EPMS
  2. Bagaimana proses dari rekristalisasi
  3. Bagaimana mekanisme pembentukan EPMS
  4. Bagaimana pembuatan ekstrak kencur
  5. Apa saja reaksi yang terjadi
  6. Nama ilmiah dan famili dari kencur
  7. Berapa TL EPMS dan APMS
  8. Fungsi APMS dalam sediaan 
  9. Apa alat yang digunakan untuk menguapkan ekstrak kencur
  10. Mengapa penguapan harus dibawah 40 derajat?
  11. Jenis2 proses ekstraksi
  12. Mengapa EPMS perlu dimasukkan kedalam kulkas?
  13. Senyawa yang terkandung dalam kencur?
  14. Jelaskan efek farmakologis EPMS

n-Butyl asetat

  1. Menghitung volume n-butil alkohol dengan perbandingan BJ
  2. Menghitung volume asam asetat glasial dengan perbandingan BJ
  3. Bagaimana mekanisme reaksinya
  4. Bagaimana proses penetralan
  5. n-butyl asetat larut dalam apa dan tdk larut dalam ?
  6. Mengapa perlu dinetralkan dengan natrium karbonat 10%?
  7. Apa yang bertindak sebagai katalisator?
  8. Apa fungsi dari H2SO4?
  9. Apa fungsi etanol?
  10. Apa fungsi corong pisah?
  11. Apa fungsi batu didih
  12. Berapa TL/TD n-butyl asetat?
  13. Dalam reaksi n-buthyl asetat siapa yg mnjadi nukleofil?

ASETOSAL

  1. Lebih asam mana antara asam salisilat dengan asam benzoat?
  2. Bagaimana mekanisme reaksinya
  3. Bagaimana proses rekristalisasi
  4. Bagaimana reaksi yang terjadi dengan FeCl3?
  5. Bagaimana cara membuktikan asam salisilat sudah berubah menjadi asetosal?
  6. apa fungssi H2SO4?
  7. apa fungsi FeCl3 dalam pembentukan asetosal
  8. Berapa TL asetosal
  9. apa nama reaksi pembentukan asetosal
  10. perbedaan kristal aspirin dan asam salisilat
  11. parameter kualitatif aspirin dan berapa nilainya?

IODOFORM

  1. Bagaimana rumus bangun iodoform?
  2. Bagaimana mekanisme indikator iodium
  3. Bagaimana cara mengeringkan kristal
  4. Bagaimana reaksi halogenasi selain dengan iodium
  5. Bagaimana cara mempercepat larutnya iodium dalam aceton
  6. apa saja penggunaan iodium dalam farmasi?
  7. Apa perubahan yang terjadi setelah ditambah NaOH?
  8. Bagaimana cara untuk memurnikan kristal?
  9. Berapa titik  lebur iodoform?
  10. Apa saja fungsi aseton?
  11. Apa fungsi NaOH?
  12. Pelarut yang tidak melarutkan dan melarutkan iodoform?
  13. kesalahan yg terjadi shg tdk terjadi endapan iodoform
  14. halogenasi selain menggunakan iodium, menggunakan apa?
  15. bentuk dari kristal iodoform
  16. reaksi iodoform beserta kesetaraannya

Comments

Popular posts from this blog

FORDAS(Formulasi Dasar) I

1. MENARA CAWAN PENGUAP Wadah dan alat : cawan penguap, penara, anak timbangan, jika diperlukan kelereng dan pinset. Timbangan : Timbangan gram balance Cara : Wadah ditara dahulu dengan penara yang mudah dibersihkan dan tidak berkarat sampai didapat kesetaraan. Setelah timbangan setara, cawan penguap diletakkan di pinggan sebelah kiri dan butir penara dengan wadahnya diletakkan dipinggan sebelah kanan sampai setara, penahan gandar dinaikan, bila belum setara butir penara ditambahkan atau dikurangi sampai dicapai kesetaraan, jika diperlukan anak timbangan maka anak timbangan diluar wadah penara. Alasan : Untuk menimbang zat-zat tertentu yang memerlukan wadah (seperti zat cair), Untuk meleburkan basis salep/suppositoria, Untuk menimbang zat cair dalam jumlah besar. 2. MENARA GELAS ARLOJI Wadah dan alat : Gelas arloji, penara, kelereng Timbangan : Timbangan gram balance Cara : Wadah ditara dahulu dengan penara yang mudah dibersihkan dan tidak berkarat sampai didapat kes

Berbagi Ilmu (Soal-soal part 1)

Hai teman-teman, kali ini saya akan berbagi soal-soal tentang PERSENTASE untuk mahasiswa farmasi smt 1 di matakuliah matematika dasar, dan akan ada pembahasannya juga. :) R/ KMNO 4  0,02 %                Aqua qs ad 240           Pertanyaan: a) Berapa jumlah total larutan dalam resep?                             b) Berapa gram KMNO 4 yang dibutuhkan?                             c) Berapa 1% dari total larutan?           Jawab :           a) 240 ml (berdasarkan jumlah di resep karena ada tulisan ad "sampai")           b)           c)  Resep mana yang tidak sama ?           a) R/ Silvernitrat 1%                   aqua ad 90 ml           b) R/ Silvernitrat 1 g                    aqua ad 90 ml           c) R/ Silvernitrat 0,9 g                   aqua ad 90 ml            Jawab :           Resep a)   4 gram sukrosa dilarutkan dalam 250 ml aquadest. Berapa persenkah kandungan sukrosa tersebut?            Jawab :     Suatu sediaan inj

FORDAS I (FORMULASI DASAR I)

Larutan (1 fase)           emulsi / suspensi (2 fase)           solven berkhasiat : gliserin                       tak berkhasiat : air, aquadest           larutan : jenuh dan tidak jenuh           Kekurangan :  Lebih mahal  penyimpanan (butuh tempat) aroma dan rasa bisa tertutupi sempurna tidak praktis Jika bahan obat sukar larut maka? dipanaskan ditambahkan larutan untuk meningkatkan kelarutan dikocok/diaduk like disilvelike kombinasi pelarut (cosolven) Suspensi  jika dimasukan lewat intramuskular, maka melalui otot ( gluteus maximus, detolideus) contoh penicilin, KB. Lewat intratekal (sumsum tulang belakang) Ukurannya seragam dan tidak boleh terlalu kecil Oral ; dry sirup, antasida topical : caladin lotion, manalotion, lulur kocok jika padatan larut maka akan tidak stabil dan menjadi cakcing Cara pembuatan Benthonit maghma buku Remington :  Bentonit Magma (Remington’s Pharmaceutical care hal 1073) Preparation: Sprinkle bentonit