Skip to main content

~ Melepaskan yang Tidak Perlu Diperjuangkan ~


Bagaimana bisa aku masuk ke dalam hati yang nyatanya sudah berpenghuni?
Meski penghuni itu hanyalah ilusi, yang masih saja dibawa dari masa-masa yang sudah terlewati.
Bagaimana bisa aku bersikeras untuk masuk, sedangkan pemilik kediaman tidak akan mempersilakan aku duduk?

Pada akhirnya nanti, aku akan sampai pada titik di mana aku harus bangun dari segala mimpi.
Pada akhirnya nanti, aku harus menyadari bahwa ada hal-hal yang telah disediakan namun bukan untuk aku miliki.
Pada akhirnya nanti, aku yang harus memilih untuk memperjuangkanmu hingga letih, atau mempersiapkan diri untuk kemudian pergi.
Pada akhirnya nanti, aku akan menemui saat-saat di mana sudah tidak memungkinkan lagi untuk memperjuangkan.

Bukankah tak ada artinya menunggu padahal kamu bukanlah untuk kutunggu?
Bukankah tidak mungkin aku memiliki sesuatu yang tidak diperuntukkan bagiku?

Ketika aku memutuskan untuk angkat kaki, itu artinya aku tidak ingin mempertahankan kamu lagi.
Ketika aku menganggap segalanya usai, itu artinya kamu bukan lagi sesuatu yang ingin aku gapai.
Mungkin kita bukanlah untuk saling mencari dan melengkapi.
Siapa tahu, kebahagiaanmu sudah Tuhan rancang di tangan orang lain.
Kebahagiaanku juga pasti sudah disediakan sebaik mungkin.

Aku melepas kamu sebagai hati yang ingin aku pilih, dan kuharap bisa membuatnya pulih.
Namun kini, aku membiarkan kamu untuk berlabuh ke manapun yang kamu mau.
Karena di titik ini, aku sudah dengan pasti mampu melepaskan dan merelakan.

Mari pergi dari titik ini, dan cari bahagia kita sendiri.

Aku melepaskan, supaya ia yang sedang datang menujuku dapat menemukan jalannya yang sudah ditentukan.
Dialah jodoh yang telah ditentukan-NYA.
Insya Allah.

Comments

Popular posts from this blog

FARMAKOPE INDONESIA

Farmakope Indonesia (FI) adalah buku resmi yang ditetapkan secara hukum dan memuat : 1. Standar obat-obatan dan persyaratan identitas 2. Sifat kimia dan fisika 3. Kadar, kemurnian, cara pemeriksaan atau analisis 4. Sediaan farmasi - FI jilid 1 (1962) - FI jilid 2 (1965) - FI jilid 3 (1979) - FI jilid 4 (1995) Ketentuan umum Farmakope Indonesia : Yang dimaksud 1 bagian zat adalah contoh : jika kita mempunyai 1 g vitamin C maka kita akan memerlukan air berapa? dilihat di farmakope juka vitamin C itu mudah larut sehingga dari tabel diatas dapat diketahui bahwa Mudah Larut sehingga dengan skala 1-10 jadi jika kita mempunyai air sebanyak 1 ml dapat melarutkan vitamin C tersebut. Dengan catatan masih diantara skala 1-10 tersebut. tapi jika kita hanya mempunyai air sebanyak 0.5 ml maka tidak dapat melarutkan vitamin C tersebut.

FORDAS I (FORMULASI DASAR I)

Larutan (1 fase)           emulsi / suspensi (2 fase)           solven berkhasiat : gliserin                       tak berkhasiat : air, aquadest           larutan : jenuh dan tidak jenuh           Kekurangan :  Lebih mahal  penyimpanan (butuh tempat) aroma dan rasa bisa tertutupi sempurna tidak praktis Jika bahan obat sukar larut maka? dipanaskan ditambahkan larutan untuk meningkatkan kelarutan dikocok/diaduk like disilvelike kombinasi pelarut (cosolven) Suspensi  jika dimasukan lewat intramuskular, maka melalui otot ( gluteus maximus, detolideus) contoh penicilin, KB. Lewat intratekal (sumsum tulang belakang) Ukurannya seragam dan tidak boleh terlalu kecil Oral ; dry sirup, antasida topical : caladin lotion, manalotion, lulur kocok jika padatan larut maka akan tidak stabil ...

Berbagi Ilmu (Soal-soal part 1)

Hai teman-teman, kali ini saya akan berbagi soal-soal tentang PERSENTASE untuk mahasiswa farmasi smt 1 di matakuliah matematika dasar, dan akan ada pembahasannya juga. :) R/ KMNO 4  0,02 %                Aqua qs ad 240           Pertanyaan: a) Berapa jumlah total larutan dalam resep?                             b) Berapa gram KMNO 4 yang dibutuhkan?                             c) Berapa 1% dari total larutan?           Jawab :           a) 240 ml (berdasarkan jumlah di resep karena ada tulisan ad "sampai")           b)           c)  Resep mana yang tidak sama ?           a) R/ Silvernitrat 1%         ...