Skip to main content

FILSAFAT FARMASI

Filsafat adalah disiplin berfikir yang terkait dengan perihal dan pengetahuan atau kebijaksanaan.

Arti Filsafat :
Etimologis : phylosophy. philos (friend)/philein (love)+Sophia/sophos (wisdom).
b. Terminology :
1. Suatu sikap
2. Metode berpikir
3. Kelompok masalah
4. Analisis kritis bahasa dan pengertian
5. Pemahaman yang komprehensif

Terminologi filsafat
Filsafat : kegiatan/hasil pemikiran/perenungan yang menyelidiki sekaligus mendasari segala sesuatu yang berfokus pada makna di balik kenyataan/teori yang ada untuk disusun dalam sebuah system pengetahuan.
Filsafat bias berupa :
1. Sikap
2. Metode berpikir
3. Kel. Persoalan
4. Kel. Teori
5. Analisis Bahasa/Istilah
6. Pemahaman yang menyeluruh atau pandangan hidup.

Aliran-aliran Filsafat
1. Aliran-aliran metafisika
a. Kuantitas (jumlah) : monism, dualism, pluralism.
b. Kualitas (sifat) : hakikat kenyataan itu tetap (spiritualisme/roh, materialism/materi); hakikat kenyataan itu suatu kejadian (mekanisme, teologi, determinisme, indeterminisme).

2. Aliran-aliran Etika
a. Aliran etika Nturalisme (alami/fitrah)
b. Aliran Hedonisme (kenikmatan dan kelezatan)
c. Aliran Utilitarianisme (utility/manfaat)
d. Aliran etika Idealisme (idea/kerohanian)
e. Aliran etika Vitalisme (vital/daya hidup)
f. Aliran etika Theologis (theo=Tuhan)

3. Aliran-aliran Teori Pengetahuan
Aliran ini mencoba menjawab pertanyaan, bagaimana manusia mendapat pengetahuannya sehingga pengetahuan itu benar dan berlaku.
a. Rationalisme (sumber pengetahuan manusia ialah pikiran, rasio dan jiwa)
b. Empirisme (pengetahuan manusia berasal dari pengalaman manusia, dari dunia luar yang ditangkap panca inderanya)
c. Kritisisme (transendetalisme) (pengetahuan manusia berasal dari luar maupun dari jiwa manusia itu sendiri.

Comments

Popular posts from this blog

FARMAKOPE INDONESIA

Farmakope Indonesia (FI) adalah buku resmi yang ditetapkan secara hukum dan memuat : 1. Standar obat-obatan dan persyaratan identitas 2. Sifat kimia dan fisika 3. Kadar, kemurnian, cara pemeriksaan atau analisis 4. Sediaan farmasi - FI jilid 1 (1962) - FI jilid 2 (1965) - FI jilid 3 (1979) - FI jilid 4 (1995) Ketentuan umum Farmakope Indonesia : Yang dimaksud 1 bagian zat adalah contoh : jika kita mempunyai 1 g vitamin C maka kita akan memerlukan air berapa? dilihat di farmakope juka vitamin C itu mudah larut sehingga dari tabel diatas dapat diketahui bahwa Mudah Larut sehingga dengan skala 1-10 jadi jika kita mempunyai air sebanyak 1 ml dapat melarutkan vitamin C tersebut. Dengan catatan masih diantara skala 1-10 tersebut. tapi jika kita hanya mempunyai air sebanyak 0.5 ml maka tidak dapat melarutkan vitamin C tersebut.

FORDAS I (FORMULASI DASAR I)

Larutan (1 fase)           emulsi / suspensi (2 fase)           solven berkhasiat : gliserin                       tak berkhasiat : air, aquadest           larutan : jenuh dan tidak jenuh           Kekurangan :  Lebih mahal  penyimpanan (butuh tempat) aroma dan rasa bisa tertutupi sempurna tidak praktis Jika bahan obat sukar larut maka? dipanaskan ditambahkan larutan untuk meningkatkan kelarutan dikocok/diaduk like disilvelike kombinasi pelarut (cosolven) Suspensi  jika dimasukan lewat intramuskular, maka melalui otot ( gluteus maximus, detolideus) contoh penicilin, KB. Lewat intratekal (sumsum tulang belakang) Ukurannya seragam dan tidak boleh terlalu kecil Oral ; dry sirup, antasida topical : caladin lotion, manalotion, lulur kocok jika padatan larut maka akan tidak stabil ...

FORDAS(Formulasi Dasar) I

1. MENARA CAWAN PENGUAP Wadah dan alat : cawan penguap, penara, anak timbangan, jika diperlukan kelereng dan pinset. Timbangan : Timbangan gram balance Cara : Wadah ditara dahulu dengan penara yang mudah dibersihkan dan tidak berkarat sampai didapat kesetaraan. Setelah timbangan setara, cawan penguap diletakkan di pinggan sebelah kiri dan butir penara dengan wadahnya diletakkan dipinggan sebelah kanan sampai setara, penahan gandar dinaikan, bila belum setara butir penara ditambahkan atau dikurangi sampai dicapai kesetaraan, jika diperlukan anak timbangan maka anak timbangan diluar wadah penara. Alasan : Untuk menimbang zat-zat tertentu yang memerlukan wadah (seperti zat cair), Untuk meleburkan basis salep/suppositoria, Untuk menimbang zat cair dalam jumlah besar. 2. MENARA GELAS ARLOJI Wadah dan alat : Gelas arloji, penara, kelereng Timbangan : Timbangan gram balance Cara : Wadah ditara dahulu dengan penara yang mudah dibersihkan dan tidak berkarat sampai didapat kes...