Skip to main content

FILOSOFI KUPU-KUPU

Nih teman2 sedikit filosofi tentang kupu-kupu. sesuai bagiannya masing2 ya. kalo ada yang kurang ditambahi sendiri2 ya.

1. Telur
Merupakan fase awal dari kupu-kupu.
Kupu-kupu berasal dari induk kupu-kupu yang bertelur pada daun di pohon-pohon, apakah induk kupu-kupu mengerami telurnya ? tidak,  kupu-kupu ketika betelur meletakan telurnya di daun pohon dan meninggalkannya begitu saja. Telur ini harus bertahan sendiri tanpa ada yang melindungi. Dia harus bertahan hidup dari predator, suhu, dan musuh yang lain. Tapi ini bukan berati induk kupu-kupu itu tidak bertanggung jawab terhadap anaknya, karena itu sudah menjadi jalan hidup nya seperti itu dan itulah yang akan mendewasakan kupu-kupu. Bahkan dengan seperti itu mengajarkan kepada anak nya untuk hidup mandiri dan bertanggung jawab kepada dirinya sendiri. Jika telur ini sanggup bertahan dari cobaan yang menerpa, maka ia akan berubah ke tingkat yang lebih tinggi.

2. Ulat
Fase ini di dalam proses metamorfosis dapat juga diibaratkan sebagai masa remaja di kehidupan manusia. Fase ulat ini adalah fase yang buruk rupa, hidupnya merayap di dahan dan dedaunan, dan kalau tidak beruntung hidupnya berakhir di makan burung atau serangga pemangsanya. Namun ia tetap berjuang untuk tetap hidup, walau di fase ini pulalah ia merugikan banyak pihak. Seperti pemilik tanaman yang marah melihat daun tanaman kesayangannya berlubang, dan tanaman itu sendiri dirugikan karena daun-daun tempat ia berfotosintesis telah dimakan dan dihabiskan oleh ulat sehingga tanaman itu tidak dapat berfotosintesis.

3. Kepompong (Fase Renungan)
Setelah matang menjalani kehidupan sebagai ulat, ia pun mencari tempat yang aman dan berubah menjadi kepompong. Badanya terbujur kaku menggantung di dahan dan dedaunan. Ia tak peduli walau siang hari panas terik menyengatnya, dan malam hari dingin menusuknya. Bahkan tak jarang hujan dan badai menerpanya. Ia tetap kokoh di tempatnya bersemedi untuk berubah menjadi diri yang baru, diri yang penuh pesona keindahan. Ia merenungi kesalahan kesalahannya dimasa lalu.

4. Kupu-kupu
Beberapa waktu kemudian, akhirnya keluarlah ia dari kepompongnya menjadi diri yang baru, indah memukau dengan sayap barunya dan tubuh yang cantik, jauh beda dari wujud semula. Ia berubah menjadi mahluk yang sangat indah dan menjadi perhatian banyak orang, hal ini untuk memenuhi cita-cita dan keyakinannya walaupun perjuangan awalnya yang sangat melelahkan dan membuat dirinya tersiksa. Namun keyakinan dan kekuatan hatinyalah yang menyingkirkan semua perasaan itu. Karena ia tahu yang diperjuangkan dan ia lakukan ini adalah semata buat semua orang, bukan untuk dirinya sendiri. Kupu2 yg telah lahir langsung memanfaatkan kehidupannya dengan bekerja keras untuk mencari makan. Terbang bebas, sangat jauh dari satu bunga ke bunga lain tanpa mengenal lelah. Ketika ia hinggap di satu bunga ke bunga lain, maka kupu2 juga membantu bunga dalam proses penyerbukan untuk menghasilkan bunga yg baru.
Ia tak egois karena ia membalas kebaikan bunga yg telah memberinya makanan dengan membantu penyerbukan tersebut, sehingga sama2 saling menguntungkan. Masa hidup kupu2 memang sangat singkat, namun sesingkat apa pun hidup kupu2 ia selalu mampu memberikan kebahagiaan dan keuntungan bagi makhluk lain di sekitarnya. Sehingga ketika ia mati, ia telah melakukan hal yg sangat mulia dan meninggalkan kenangan terindah bagi manusia yg menikmati keindahan warna sayap2nya.


Kesimpulannya :
Kesulitan yang datang, akan menempa kita menjadi sosok yang kuat menjalani kehidupan.
Kemudahan dan kenyamanan dalam hidup menyebabkan kita menjadi statis, tidak memiliki variasi dalam hidup yang menyebabkan kemandekan untuk mengembangkan kreativitas dan penempaan mental.
 Sesungguhnya kesulitan-kesulitan adalah obat mujarab agar kita tetap dinamis dan berkembang kreativitasnya.
 Orang-orang sukses adalah orang yang suka akan tantangan dan kesulitan, karena disitulah mereka menemukan semangat dan gairah hidup.
 Bahkan tak segan mereka sengaja membuat kesulitan-kesulitan ketika kondisi mereka sudah nyaman.
Kata Mutiara : Orang yang Selalu mengeluh ketika dihadapkan pada kesulitan dan permasalahan, serta selalu mengharapkan bantuan dan pertolongan orang lain dalam menghadapinya, akan menjadi manusia yang lemah, dan tak akan pernah menemukan kesuksesan sejati.

Comments

Popular posts from this blog

FORDAS(Formulasi Dasar) I

1. MENARA CAWAN PENGUAP Wadah dan alat : cawan penguap, penara, anak timbangan, jika diperlukan kelereng dan pinset. Timbangan : Timbangan gram balance Cara : Wadah ditara dahulu dengan penara yang mudah dibersihkan dan tidak berkarat sampai didapat kesetaraan. Setelah timbangan setara, cawan penguap diletakkan di pinggan sebelah kiri dan butir penara dengan wadahnya diletakkan dipinggan sebelah kanan sampai setara, penahan gandar dinaikan, bila belum setara butir penara ditambahkan atau dikurangi sampai dicapai kesetaraan, jika diperlukan anak timbangan maka anak timbangan diluar wadah penara. Alasan : Untuk menimbang zat-zat tertentu yang memerlukan wadah (seperti zat cair), Untuk meleburkan basis salep/suppositoria, Untuk menimbang zat cair dalam jumlah besar. 2. MENARA GELAS ARLOJI Wadah dan alat : Gelas arloji, penara, kelereng Timbangan : Timbangan gram balance Cara : Wadah ditara dahulu dengan penara yang mudah dibersihkan dan tidak berkarat sampai didapat kes

Berbagi Ilmu (Soal-soal part 1)

Hai teman-teman, kali ini saya akan berbagi soal-soal tentang PERSENTASE untuk mahasiswa farmasi smt 1 di matakuliah matematika dasar, dan akan ada pembahasannya juga. :) R/ KMNO 4  0,02 %                Aqua qs ad 240           Pertanyaan: a) Berapa jumlah total larutan dalam resep?                             b) Berapa gram KMNO 4 yang dibutuhkan?                             c) Berapa 1% dari total larutan?           Jawab :           a) 240 ml (berdasarkan jumlah di resep karena ada tulisan ad "sampai")           b)           c)  Resep mana yang tidak sama ?           a) R/ Silvernitrat 1%                   aqua ad 90 ml           b) R/ Silvernitrat 1 g                    aqua ad 90 ml           c) R/ Silvernitrat 0,9 g                   aqua ad 90 ml            Jawab :           Resep a)   4 gram sukrosa dilarutkan dalam 250 ml aquadest. Berapa persenkah kandungan sukrosa tersebut?            Jawab :     Suatu sediaan inj

FORDAS I (FORMULASI DASAR I)

Larutan (1 fase)           emulsi / suspensi (2 fase)           solven berkhasiat : gliserin                       tak berkhasiat : air, aquadest           larutan : jenuh dan tidak jenuh           Kekurangan :  Lebih mahal  penyimpanan (butuh tempat) aroma dan rasa bisa tertutupi sempurna tidak praktis Jika bahan obat sukar larut maka? dipanaskan ditambahkan larutan untuk meningkatkan kelarutan dikocok/diaduk like disilvelike kombinasi pelarut (cosolven) Suspensi  jika dimasukan lewat intramuskular, maka melalui otot ( gluteus maximus, detolideus) contoh penicilin, KB. Lewat intratekal (sumsum tulang belakang) Ukurannya seragam dan tidak boleh terlalu kecil Oral ; dry sirup, antasida topical : caladin lotion, manalotion, lulur kocok jika padatan larut maka akan tidak stabil dan menjadi cakcing Cara pembuatan Benthonit maghma buku Remington :  Bentonit Magma (Remington’s Pharmaceutical care hal 1073) Preparation: Sprinkle bentonit